Kamis, 09 Februari 2012

Jatuh Cinta atau .. ?!

Bulan Februari telah tiba!! Web Konseling ingin mengucapkan Happy Valentine's Day untuk semua teman-teman yang telah mendukung kehadiran Web Konseling. Semoga di bulan ini dan seterusnya CINTA dapat menjadikan kita semua orang-orang dengan pribadi yang lebih baik lagi, amin.




Jatuh cinta memang selalu menjadi momen yang paling spesial untuk setiap orang. Tidak terkecuali orang-orang yang sudah pernah merasakan sakitnya ketika harus kehilangan cinta. Kekuatan cinta selalu mengalahkan pengalaman pahit seseorang dan memberikannya harapan untuk mau merasakan kehadiran sebuah perasaan cinta lagi di dalam dirinya. 

Namun, bagaimana Anda mengetahui bahwa Anda sedang jatuh cinta? Ataukah perasaan itu hanya suka? Atau mungkin sayang? Bagaimana cara membedakan cinta yang sehat dengan perasaan cemburu yang berlebihan, posesif, serta emosi negatif lainnya? Mengapa Anda tidak bisa berhenti mengharapkan sesuatu apabila Anda mencintai seseorang tersebut?

"Pertama-tama, Anda harus yakin bahwa itu adalah CINTA"

Ketika Anda jatuh cinta, Anda paling tidak harus setuju dengan 7 dari 9 pernyataan dibawah ini:
  1. Anda merasa bahagia di dalam hubungan yang sedang Anda jalani.
  2. Anda merasa termotivasi untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.
  3. Anda memberikan perhatian dan kasih sayang sebanyak yang pasangan Anda butuhkan. 
  4. Anda memberikan kepercayaan bagi pasangan Anda agar ia memiliki kebebasan yang diperlukan untuk menjadi dirinya sendiri dan Anda tidak merasa perlu mengetes hubungan Anda berkaitan dengan kepercayaan dan loyalitas.
  5. Anda rela mengorbankan hak-hak Anda demi terwujudnya hubungan yang sehat dengan pasangan Anda.
  6. Anda menjaga hubungan Anda dengan pasangan agar tetap harmonis dan saling belajar mengenai kepribadian masing-masing sehingga Anda dan pasangan menjadi tambah solid dan mengerti kebutuhan masing-masing. 
  7. Anda dan pasangan merasa bisa menjadi diri sendiri (tidak perlu berpura-pura dalam hal apapun) ketika sedang bersama apabila dibandingkan bersama orang lain.
  8. Segala konflik dan perselisihan dapat diselesaikan dengan baik dan tidak butuh waktu lama untuk bisa berbaikan dengan pasangan Anda karena Anda merasa bahwa lebih penting untuk menemukan solusi dan move on daripada berlarut-larut mempertahankan ego.
  9. Anda tidak merasa harus memilih antara pasangan Anda dengan siapapun (keluarga, keyakinan, prinsip, dll) Semua pilihan yang anda buat berdasarkan keinginan Anda sendiri bukan merupakan paksaan dari pasangan. 

Namun apa yang suka mengecohkan Anda sehingga ketika Anda merasa JATUH CINTA, ternyata perasaan itu bukan CINTA..

Ada 2 hal yang perlu diwaspadai dan bisa mengelabui pikiran Anda sehingga Anda berpikir itu CINTA yaitu:

LUST (NAFSU)
Lust merupakan sebuah perasaan yang biasa disalah-artikan menjadi cinta pada pandangan pertama karena Anda akan merasa ketertarikan yang sangat kuat terhadap seseorang yang Anda baru kenal atau belum lama kenal. Biasanya ketertarikan fisik banyak mewarnai hubungan yang berdasarkan LUST. Pasangan biasanya tidak bisa berhenti memikirkan satu sama lain, tidak bisa jauh-jauh dari pasangan, selalu memikirkan untuk bisa bertemu dan berkomunikasi atau berhubungan fisik. Cinta adalah ketika Anda sudah mengenal pasangan Anda cukup lama sehingga Anda bisa mengerti mengapa Anda mencintai pasangan Anda. LUST terjadi pada pasangan yang baru saja mengenal pasangannya.

"Lust is a happy feeling brought on by passionate attraction. If you are inexperienced in matters of the heart, it will be very easy to mistake all that passion for LOVE"

OBSESSION (OBSESI)
Banyak orang salah mengartikan obsesinya kepada pasangan dan menganggap hal tersebut adalah cinta. Obsesi adalah perasaan yang sangat kuat dirasakan oleh seseorang terhadap pasangannya, namun seringnya dituangkan dalam sikap yang destruktif (merusak). Selain itu, obsesi sangat bersahabat dengan sifat yang bernama posesif ketika tertuang di dalam sebuah hubungan. Misalnya saja tidak memperbolehkan pasangan pergi jauh-jauh darinya, setiap saat pasangan diwajibkan untuk memberikan kabar (sms, telepon, bbm, dll) karena ia ingin mengetahui setiap gerak-gerik pasangannya, setiap saat pasangan harus melakukan apa yang dinginkan olehnya (semua sikap diatur oleh pasangan), dll. Biasanya obsesi akan merusak sebuah hubungan dengan sangat cepat karena siapapun pasangannya, ia akan merasakan ketidaknyamanan terhadap hubungan tersebut. Obsesi tidak hanya dirasakan oleh pasangan yang memiliki hubungan saja, namun seseorang bisa merasakan obsesi terhadap orang lain yang bukan pasangannya. Obsesi lebih bahaya daripada lust karena lust bisa pudar dan perlahan menghilang disaat pasangan mulai mengenal lebih lama antara satu sama lain, namun tidak demikian dengan obsesi. 

"If you feel like you have lost yourself, if you are always striving to please your partner without them doing the same for you, and if you find yourself making all decisions in your life based on the feelings and needs of the other person, you could be dealing with obsession."

Jadi, sebelum Anda buru-buru mengatakan bahwa mengapa cinta yang saya rasakan malah membuat hidup saya menderita? Pikirkan lagi baik-baik apakah itu benar-benar cinta, atau hanya lust atau obsession? Be wiser, Be Happier with your life!!

2 komentar:

Mas Didik mengatakan...

Wah, udah lama nggak jatuh cinta neh mbak? Btw blognya bagus :-) Warnanya cerah.. topik bacaannya juga menarik

Anonim mengatakan...

Seperti yg telah kurasakan beberapa waktu yg lalu. Aku fikir cinta ama dia , setelah didalemin ..hmmm....aku cuman mengagumi kelebihan yg dimilikinya.
That's not real love .